Jumat, 25 Maret 2011

NASIB TKW

Asalamu alaikum warohmatullah wabarokatu
teman -temanku semua yg dirahmati "allah s.w.t",salawat serta salam untuk junjungan kita
nabi Muhammad s.a.w dan kluarganya serta para sahabatnya.
saya akan bercerita tentang pengalaman saya yang kudapat didalam hidupku tentang teman-teman kita yang menjadi tenaga kerja di luar negri (TKW),baiklah kita mulai saja,
Ada 3 macam faktor yang menjadi penyebab teman-teman kita yang menjadi TKW pergi merantau di luar negri ,ini yang aku lihat & yang aku dengar sendiri yaitu:
1 karna lemahnya perekonomian kluarga negara kita
2 karna putus asa atau kecewa dalam hidup,misalnya kecewa karna putus cinta,kecewa
karna gagalnya dalam usaha kita,kecewa karna rumah tangga yang berantakan
3 karna ingin hidup yang lebih baik atau mencari pengalaman dalam hidup untuk masa
depan
ke 3 faktor itulah yang mendorong para TKW pergi ke luar negri,ceritaku ini yang khususnya dinegri saudi ini,mereka pada datang berkunjung padaku & cerita tentang pengalaman mereka yang di alaminya dari awal sampai saat ini mereka kerja disini,tidak sedikit dari mereka yang mengatakan kalau negri saudi ini adalah cermin kehidupan kita di negri indonesia atau kampung halaman kita,dan tidak sedikit dari mereka yang mengalami nasib tidak beruntung misanya dapat majikan yang tidak baik sampai kena siksa dari majikan mereka ,atau yang kerja tanpa menerima uang gaji sampai 1 tahun lamanya,mereka tidak bisa menggugat atau mengadu kepihak PT atau pemerintah karna pihak PT atau pemerintah tidak perduli pada mereka karna kena suap atau sogokan dari majikan mereka,sungguh sangat sedih sekali aku mendengarnya & melihatnya.
Baiklah teman-teman kita kembali ke ceritanya,kata mereka "jika kita datang kenegri saudi ini seorang ibu rumah tangga,dia akan mendapat perlakuan yang sama dengan apa yang dilakukan atau diperbuat suami mereka,misalkan suami mereka itu tidak baik tingkah laku atau perbuatannya pada sang istri,disini pun akan sama pula mendapat majikan yang tidak baik perlakuan & tindak tanduknya pada sang istri itu,jika yang datang itu seorang yang masih gadis statusnya ,dia akan menerima tindak tanduk atau perbuatan orang tua mereka pada mereka,misalnya kedua orang tua mereka tidak baik pada mereka disinipun sama mendapat majikan yang sama persis dengan apa yang dilakukan orang tua mereka".
padahal jika kita melihat atau menjalankan perintah agama dengan baik beriman pada "allah s.w.t"semua itu tidak akan terjadi seperti kata para kyai-kyai & ustad-ustad mengatakan iman adalah sebagai pokok yang sangat mendasar untuk meraih kebahagiaan dunia dan akherat, dalam al-Qur'an sudah jelas bahwa Kaum laki2 sebagai pembimbing/pemimpin bagi istrinya / keluarga , artinya berkewajiban memberi nafkah lahir maupun batin, nafkah lahir seperti memberi makan, memberi pakain, memberikan tempat tinggal dan sebagainya, Nafkah batin seperti memberikan nasehat2 yg baik terutama yag berkaitan dengan hak suami atau istri, mengajarkan tentang ibadah terhadap "Allah SWT", dan lain2.

Kaum wanita (istri) berkewajiban menuruti perintah suami yang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang telah termaktub dalam Al-Qur'an dan Hadis, diantaranya suami memerintahkan, shalat, menjaga dan merawat anak dengan menyusuinya, melarang keluar rumah karena dihawatirkan terjadi fitnah agama, dan suami ingin menggauli kepada istri untuk dilayani sebagaimana layaknya suami istri dsb,
Hal tersebut diatas jika ditentang oleh istri, sama dengan tidak mematuhi kewajibannya ,

Jika mematuhi hal tersebut diatas insya Allah akan tergolong iman kepada perintah / ketentuan Allah yang di wahyukan melalui malaikat kepada rasul dan menerima qodrat sebagai wanita.
diantara hal yang dapat menjerumuskan wanita ke neraka seperti salah satu Hadis yg di riwayatkan Abu Hurairah ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda : Apabila seorang istri bermalam meninggalkan atau menjauhi tempat tidur suaminya maka malaikat akan melaknatinya sampai pagi. (Shahih Muslim )
Dari kata-kata para kyai itu,mereka bertanya manakah yang harus kita jalani,melaksanakan kata-kata dari para kyai kah?
meski ke 3 faktor itu mendorong mereka untuk memilih jalan itu,bisakah kita menjawab pertanyaan itu?
yang ta sepantasnya wanita jadi tulang punggung kluarga,inilah teman-teman yang menjadi pokok bahasan permasalahan kita,sementara jasa-jasa pengorbanan mereka itu terkadang di salah gunakan oleh kluarga mereka,ta sedikit dari mereka pulang dg tangan kosong atau istilahnya sia-sia tanpa bekas karna kluarga mereka lupa karna melihat uang besar lalu berpoya-poya dari hasil mereka itu tanpa memikirkan kesusahan para TKW itu,padahal pertama mereka pergi meninggalkan kampung halaman & kluarga tercinta dg tekad merobah nasib mencapai masa depan bersama yang lebih cerah & dengan modal yang dapat utang dari tetangga,rentenir,pengijon atau yang lainnya dengan perjanjian 3 bulan kerja trima gaji kirim tuk bayar utang itu,mereka lupa akan itu karna uang yang banyak jumlahnya,kluarga mereka itu istilahnya bagai kacang yang lupa akan kulitnya ,mereka cuma bisa menghitung hari kapan kiriman itu datang ,tanpa mau bersama-sama mendoa kan supaya yang bekerja itu diselamatkan & diringankan dari pekerjaannya ,dari cerita yang kulihat & yang kudengar itu ,saranku untuk pembaca ini ,jika ada kerabat saudara atau istri anda yang mau pergi jadi TKW ,berilah mereka izin restu & doa nya untuk keselamatan bersama,karna ta sedikit dari mereka yang kena siksa dari majikannya ,itu saja teman-teman cerita ku ini trimakasih smga bermanfaat

Obat Sakit kepala-

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Obat Sakit kepala- Oleh : Tabib Muda.
disalin oleh indofal
Wajarnya sakit kepala ini diderita oleh orang yang sudah dewasa. Saya sempat tertawa ketika seorang anak kecil tidak mau diperintah melakukan sesuatu oleh orang tuanya dengan alasan "sakit kepala". Hahaha...masak anak kecil sudah bisa sakit kepala.
Mungkin hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala, apalagi seseorang yang dalam keseharinnya hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perlombaan, ya perlombaan dalam meraih nilai tinggi, IPK 3,xx, perlombaan caleg dan akhirnya perlombaan mengumpulkan uang.
Saya sendiri merasakan titik sakitnya kepala waktu awal kuliah, menghadapi Dosen yang semua teman setuju mengatakan Dosen itu"Killer", kecuali teman yang suka menyogok, ini adalah kesempatan emas, karena Dosen ini paling tidak tahan jika kena "sogok". Sehingga teman yang sejenis ini bisa menentukan nilai semesternya sendiri dengan sejumlah Nominal rupiah yang siap di"sogokkan".
Dosen itu tak tau ukuran dalam memberi tugas, ada teman-teman yang sampai tidak bisa tidur gara-gara lembur, badan pun terasa melayang karena 2 malam gak tidur. Tugas yang sangat tidak masuk akal sebenarnya.
Tugas mingguan ini berlangsung selama 2 semester. Inilah awal saya merasakan puncak sakit kepala. Hingga pada suatu hari saya bertemu dengan kawan-kawan dari aktifis da'wah di waktu pertemuan. Teman ini mengajak untuk "Bekam". Ya istilah yang saya ketahui hanya lewat buku hadits. Nabi bersabda "Bahwa pengobatan itu ada 3 macam, madu, bekam dan kay. Tetapi aku larang umatku menggunakan kay". Itulah kalimat yang selalu saya baca dari buku.
Maka ajakan untuk bekam inipun segera saya tanggapi. Kami berangkat 4 orang, teman dari Kediri, Madura dan Madiun. Ada sedikit rasa takut, karena bekam adalah di sayat bagian kulit kepala, lalu dikeluarkan darahnya dengan di sedot.
Tetapi saya sudah siap, disayat dengan silet sedalam 1-1,5 mm adalah tidak ada bandinganya dengan kisah peperangan sahabat dalam menghadapi kaum kafir Quraisy. Itulah yang membuat semangat saya bangkit. eee..ternyata sakitnya tidak sesuai dengan yang saya duga, cuma sakit sedikit saja. Karena apa, ya karena sebelum di sayat kecil-kecil, permukaan kepala sudah di "kop" dulu, sehingga ada sedikit lebam atau mati rasa. Inilah yang membuat bekam tidak sakit lagi.
Darah yang keluar rata-rata 1/4 gelas aqua atau lebih. Dan yang ajaib adalah darah kami ber4 berbeda warnanya. Menurut yang membekam, darah orang yang perokok, pemabuk dan yang menkonsumsi sebangsanya bisa agak hitam warnanya. Dan memang setelah saya cek bekas darah di gelas aqua, maka darah kawan saya asal Madura ini paling hitam dan mengumpal seperti jely, jadi tidak cair lagi. Ya karena teman ini paling "Nakal", perokok minum-minuman keras di kost pernah dilakukanya.
Efek setelah di bekam adalah kepala terasa sangat ringan. Sejak saat itu saya tidak merasakan sakit kepala lagi. Enam bulan berikut ada ajakan teman untuk bekam lagi, ok untuk ke 2 kali saya berangkat bekam lagi. Bekam ini saya niatkan 6 bulan sekali. Bahkan menurut teman saya, ada sebagian pondok hafalan Al Qur'an yang tiap sebulan santrinya rutin

Semoga …bermanfaat & berfaedah artikel ini untuk lebih mendekatkan diri kita kepada sang pencipta (allah s.w.t)

Memahami Ta'aruf Dengan Pemaknaan Yang Benar

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Istilah ta'aruf barangkali saat ini sudah tidak begitu asing ditelinga masyarakat Indonesia. Sebelumnya istiah ini mungkin hanya dapat didengar melalui pengajian-pengajian di masjid, sekolah, madrasah, dan lainnya. Tapi kini istilah ta'aruf bahkan dapat didengar di televisi ataupun di bioskop film. Tidak lain adalah saat momen awal munculnya sinetron-sinetron dan film-film yang islami dengan diproklamatori oleh munculnya film Ayat-Ayat Cinta.

Namun pemahaman istilah ta'aruf perlulah kita maknai secara benar. Islam merupakan ad-din yang mencakupi semua sistem kehidupan di alam semeseta, termasuk hubungan sosial bermasyarakat manusia (muamalah). Islam sebagai sebuah agama fitrah, yakni ajaran, perintah dan larangan yang menjadi tuntunannya sesuai dengan fitrah manusia. Misalnya, dalam ibadah puasa, yakni tuntunan Islam untuk berpuasa dengan ketentuan waktu mulai terbit fajar hingga terbenam matahari (sehari penuh). Tidak dibolehkan di dalam Islam melebihi ketentuan waktu tersebut, misalnya berpuasa tiga hari berturut-turut tanpa berbuka dan sahur karena tidak sesuai dengan fitrah manusia, salah satunya yakni keadaan fisik dan mentalnya yang tidak mampu menahan lapar dalam jangka waktu yang lebih lama mislanya pada contoh di atas dengan puasa tiga hari tanpa buka dan sahur.

Dalam konteks hubungan muamalah pun demikian. Tulisan ini sejatinya berusaha meluruskan pemahaman kita mengenai kata ta'aruf. Karena, ketika kita saksikan film Ayat-Ayat Cinta ternyata istilah ini sungguh sangat tidak sesuai dengan tuntunan Islam. Saat seseorang dikenai kewajiban untuk menikah karena telah mencapai kecukupan umur dan kemampuan lainnya, maka Islam mengatur bagaimana mencari pasangan hidupnya dengan suatu proses yang dinamakan ta'aruf.

Baiklah kita mengetahui ta'aruf ini dari contoh Rasulullah SAW. Dengan pengertian umum, ta'aruf bermakna mengenal orang lain sebagai bentuk hubungan silaturahim. Mengenal ini bukan hanya terbatas pada mengenal nama saja. Bahkan Rasulullah SAW dapat mengenal sahabat-sahabatnya (sebagaimana hadits dan atsar sahabi yang berkenaan dengan ini) dengan hanya mendengar suara langkah kaki sahabatnya sehingga suatu waktu beliau berujar pada sahabat-sahabatnya, Si fulan sedang menuju kemari dia sedang berjalan ke sini. Dengan ta'aruf yang demikian Rasulullah SAW mengenal para sahabatnya.

Ketika kita membahas ta'aruf dalam film yang kita sebutkan tadi, maka pengertian ta'aruf disini adalah dalam konteks mengenal lawan jenis dengan tujuan untuk melangsukngkan pernikahan. Kita pun mungkin sudah sering kita mendengar contoh dalam kehidupan Rasulullah SAW sendiri yakni saat proses pernikahannya dengan Khodijah. Tidak cukup hanya mengenal nama, Khodijah bertanya kepribadian Muhammad ketika itu, sikap, cara, kejujuran beliau dalam berdagang yang disaksikan utusan dagang bersama beliau, dan lainnya. Dari perkenalan dan kepahaman sang Khodijah kepada Muhammad inilah kemudian terjadi lamaran yang akhirnya di setujui oleh kedua belah pihak.

Nah bagaimana dengan film Ayat-Ayat Cinta ? Ada distorsi yakni tidak sejalannya jalan cerita yang ada di dalam tulisan di novelnya dengan film yang ditampilkan. Dan distorsi / kesenjangan ini jauh sangat memutar arti dari ta'aruf sendiri. Action yang paling nyata ketika kita saksikan yakni ketika sang tokoh "Fahri" dijebloskan di dalam penjara karena dituduh melakukan perbuatan asusila. Dimana sang istri yakni tokoh Aisya begitu marah dan bergejolak hatinya, karena merasa ditipu oleh suaminya, karena merasa bahwa dia salah memilih suaminya atau tidak mengenal suaminya dengan baik. Dia marah dan bertanya-tanya pada orang-orang kenalan suaminya tentang siapa suaminya sebenarnya. Walaupun selanjutnya kebimbangannya itu mulai sirna dengan penjelasan sang ibunda Fahri.

Dengan cuplikan seperti itu maka masyarakat awam akan langsung men'judge' atau memvonis, nah tuh, begini jadinya kalo nikah islami yang tanpa didahului proses pacaran? Dan menjudge ini dikarenakan kedua belah pihak tidak saling mengenal satu sama lain. Pemahaman inilah yang salah. Dan kita katakan tidak benar. Bahwa perlu diketahui bahwa sejatinya kita kembali kepada pengertian sebelumnya mengenai ta'aruf, bahwa ta'aruf itu bermakna mengenal, mengenal dengan paham, tidak hanya nama saja, tapi juga kepribadian, sosok orang, dan sebagainya. Dan cuplikan action yang ada di film itu sejatinya tidak pernah ada dalam novelnya. Awalnya saya kira kesalahan pemahaman ini berasal dari sang penulis, kang abik Habiburrahman El Shirazi sang penulis. Tapi ternyata tidak. Dan kata seorang teman saya pun mengatakan bahwa si penulis pun kecewa pada beberapa adegan film yang mengangkat tema cerita dari novelnya.

Yang benar adalah ketika proses akan menikah itu, sang tokoh, yakni Aisya berusaha mengenal tokoh suaminya itu dengan bertanya pada lingkungan di sekitar suaminya, bertanya pada teman2 calon suaminya sesama mahasiswa indonesia, dan lainnya. Sampailah pada kesimpulan bahwa ia mengenal sosok calon suaminya dengan benar dan dengan bulat hati memutuskan untuk melamar dan menikah. Mengenai proses pertemuan keluarga kedua mempelai dan kemudian kedua mempelai dipersilakan untuk memandang calon pasangannya, atau bahasa santrinya disebut nazhor (melihat), itu benar. Tapi perlu dipahami bahwa itu adalah salah sau bagian dari proses ta'aruf. Tidak seperti yang dicitrakan di dalam film bagaimana nazhor itu satu-satunya proses ta'aruf itu tidak benar. Sehingga menyebabkan si suami dan si istri tidak akan pernah merasa bahwa ia tidak mengenal seluk beluk suaminya dengan dalam. Action Aisya merasa guncang hatinya ketika suaminya dituduh berbuat asusila itu adalah sebuah adegan tambahan yang tidak ada di dalam novel ayat-ayat cinta yang sudah tiga kali saya baca. Dan parah nya action itulah yang memelintir atau menjungkirbalikkan pemahaman makna ta'aruf.

Bagaimana dengan pacaran?

Maka suatu waktu seorang teman bertanya apakah pacaran itu baik / benar, karena saat ini beliau ini sedang pacaran?

Untuk menjawab pertanyaan itu saya kembalikan bertanya kepada teman saya yang bertanya ini, coba jelaskan pengetian pacaran?

Bentuk atau cara mengenal seseorang, dalam hal ini mengenal lawan jenis. Apakah cukup pengertian itu? Bagaimana pemaknaan istilah pacaran ini dalam masyarakat sekarang ini, anak-anak muda sekarang ini? Coba kita perhatikan di lingkungan di sekitar kita. Bagaimana seorang dianggap pacar? Mudahnya dapat dilihat yakni biasa dipegang, dipeluk, dicium. Itulah pengertian pacaran sekarang ini. Bahkan terkadang ada yang lebih dari itu. Na'udzubillahi min dzalik. Nah dengan melihat fenomena makna pacaran zaman sekarang seperti itu tentu nya kita dapat melihat sendiri bahwa itu adalah perbuatan yang salah.

Saya mencontohkan istilah pacaran zamannya bapak saya dulu, Paklek saya dulu, Om saya dulu. Pacaran zaman itu dimaknai sebagai proses menuju pernikahan. Artinya bahwa ditujukan serius untuk menuju pernikahan. Kedua, tata cara bagaimana misalnya bertemu tanpa berdua-duaan saja. Zaman saya masih SD adalah menjadi pendamping setia Om saya yang menemui calon istrinya. Disinilah kemudian kalo kita bandingkan tentu istilah pacaran pada zaman itu bukanlah istilah yang selama ini ada dalam pergaulan bebas anak-anak muda sekarang ini. Tidak. Bahwa pada waktu proses perkenalan ini benar-benar menjaga tuntunan ajaran Islam. Generasi ayah-ayah kita, ibu-ibu kita yang melahirkan kita sekarang apa ini dengan baik. Bagaimana jadinya generasi ke depan yang lahir dari generasi kita yang lebih akrab dengan pacaran pergaulan bebas? Na'udzubillah min dzalik.

Kembali kepada permasalahan ta'aruf, ketika bertukar pikiran dengan teman di asrama pondok pesantren, ternyata bahwa salah satu topik ta'aruf ini pernah menjadi pembahasan dalam tesis S2 di Psikologi UGM. Dengan mengambil komunitas 'anak-anak masjid' penelitian ini mengungkap bagaimana proses ta'aruf dapat menjadi landasan menuju jenjang pernikahan. Beberapa fenomena yang juga mudah kita lihat sendiri yakni: ketika seseorang diperkenalkan oleh orang lain kepada calon pasangannya, yakni belum pernah kenal sama sekali. Maka kemudian ada proses-proses yang ditujukan untuk bagaimana keduanya ta'aruf, kenal dengan baik dan paham dengan sosok calonnya. Apa yang kemudian disebut 'proposal'. Yah kedengaran aneh memang. Tapi itu nyata dan bertujuan mengenal lebih tentang calonnya. Maka disertakan lah di dalam 'proposal' itu, mulai dari nama, prestasi, makanan kesukaan, kebiasaan baik, kebiasaan buruk, riwayat sakit, dan hal-hal detil sehingga jelas oleh calon pasangannya.

Suatu waktu pula kamera digital saya pernah dipinjam seorang teman. Dengan pesan, bahwa kamera ini akan sangat memabantu teman saya yang sedang membutuhkan. Ternyata,, kamera dipakai buat motret temannya yang ingin menikah kemudian disertakan dalam 'proposal'-nya yang akan diberikan kapada calonnya.

Yang ingin saya sampaikan bahwa ta'aruf adalah sebuah proses yang dituntunkan dalam Islam. Sebagaimana tuntunan Rasul untuk mengenal seseorang secara dekat, baik teman atau sahabat, apalagi ta'aruf untuk pasangan hidup, mengenalnya dengan paham mengenai sosoknya, kepribadiannya, keluarganya, dan sebagainya. Proses ini tentunya berbeda dengan pacaran yang selama ini lebih akrab dikenal di masyarakat kita. Karena pengertian pacaran saat ini identik dengan pergaulan bebas. Tata cara ta'aruf pun boleh berbagai macam bentuk caranya. Fenomena 'proposal' hanya satu contoh saja. Memperkenalkan diri dengan orang tua, atau bertanya pada lingkungan sekitarnya juga merupakan perkara yang baik, asal jangan keluar dari tuntunan Islam.

Bukannya bermaksud merubah hak cipta (seperti kejadian di film Ayat-Ayat Cinta), tapi saya ingin menambahkan sedikit. Saya hanya ingin menyampaikan, berhati-hatilah dengan namanya Zina. Zina yang saya maksud bukan hanya melakukan hubungan intim diluar nikah, tapi ada beberapa jenis Zina lainnya. Zina yg dimaksud disini adalah segala sesuatu yg bisa menimbulkan syahwat (nafsu). Misalnya kita berpadangan tetapi muncul syahwat, maka itu udah dinamakan Zina Mata. Karena itu sangatlah dianjurkan bagi para akhwat agar memakai jilbab dan bukan jilbab asal-asalan. Misalnya tidak ketat, menutupi aurat dan jilbabnya hendaklah yg panjang hingga ke perut. Selain itu jika ingin bersalaman dengan lawan jenis, dianjurkan utk tidak bersentuhan. Dan masih banyak lagi tata cara bergaul dengan lawan jenis.
Jadi sungguh tidak sesuai makna pacaran yg kita kenal sekarang. Banyak pasangan yg jalan berduaan sambil pegangan tangan, duduk berdua di tempat yg sepi, naik montor boncengan dengan yg bukan muhrimnya, dll. Bahkan ciuman pun adalah hal yg wajar.
Maka berhati-hatilah dengan apa yg dinamakan Zina ini. Semoga kita selalu diberi pentunjuk agar terhindar dari perbuatan yg membawa kita ke arah maksiat, amin.

Satu hal lagi, bagi cowok-cowok, dalam memilih pasangan hidup pilihlah wanita yg Sholehah. Karena sebaik-baik perhiasan adalah wanita yg shalehah. Demikian. Semoga kembali kepada kita dengan ilmu dan manfaat. Amin.

Sabtu, 19 Maret 2011

MAKANAN & MINUMAN PENINGKAT METABOLISME, PENTING BUAT KESEHATAN

Assalamu alaikum warahmatullah wabarokatuh
apa itu metabolisme?
Metabolisme dalam arti sederhananya merupakan laju dari pembakaran kalori tubuh supaya dihasilkan energi. Tubuh menghasilkan energi untuk bertahan hidup. Ingatlah bahwa tubuh Anda membutuhkan energi setiap saat bahkan ketika tidur, sehingga melewatkan makan adalah hal yang paling buruk dalam hidup Anda. Dalam program diet, Anda harus menjaga tingkat metabolisme agar tetap tinggi, melewatkan makan akan membuat metabolisme melamban sehingga kalori cenderung tersimpan dalam tubuh.
[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407669.jpg[/img]

Apa yang mempengaruhi metabolisme?
Apakah hal utama yang mempengaruhi metabolisme? Apakah aktivitas sehari-hari? Apakah fungsi Thyroid? Apakah umur? Thyroid, aktivitas dan umur memang mempengaruhi metabolisme, tetapi bukan yang utama. Hal yang paling mempengaruhi tingkat metabolisme adalah otot. Semakin banyak otot yang Anda miliki, maka semakin banyak lemak yang akan Anda bakar tanpa melihat seberapa banyak aktivitas, umur, dll. Jaringan otot adalah jaringan hidup yang membakar lemak setiap saat selama 24 jam non stop setiap harinya!

Ini dia makanan & minuman peningkat metabolisme

Jeruk

[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407655.jpg[/img]

Buah super diet ini menurunkan tingkat insulin dalam tubuh yang memicu sistem anda untuk tidak menyimpan lemak. Plus, itu kaya serat, dan tubuh Anda harus membakar kalori ekstra untuk memecahnya.

Teh Hijau

[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407660.jpg[/img]

Teh hijau merupakan sumber utama epigallocatechin gallate, yang dikenal lebih baik sebagai EGCG. Catechin sehat ini mempercepat otak dan sistem syaraf, menyebabkan tubuh Anda untuk membakar lebih banyak kalori.

Yogurt

[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407659.jpg[/img]

Tingkat tinggi protein yang terdapat dalam yogurt memerlukan banyak energi untuk diproses. Plus, pro-biotik yang ditemukan dalam yogurt membantu mengatur saluran pencernaan Anda.

Almonds

[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407658.jpg[/img]

Asam lemak esensial Almond membantu meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Hanya saja jangan berlebihan karena mereka juga sangat tinggi kalori.

Kopi

[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407668.jpg[/img]

Kopi mangandung kafein, yang dapat memberikan dorongan. Hanya pastikan bahwa Anda tidak melebihi 2 atau 3 cangkir sehari, atau Anda berisiko terkena sejumlah efek samping, termasuk mudah marah dan kegelisahan.

Daging kalkun
[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407665.jpg[/img]

Ini daging yang kaya protein yang membantu membangun jaringan otot, yang menyebabkan tubuh Anda untuk membakar kalori ekstra dan meningkatkan metabolisme.

Apel
[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407661.jpg[/img]

Seperti jeruk, ini makanan ringan rendah kalori tinggi serat, yang tubuh Anda harus membakar kalori untuk memprosesnya. Plus, karena apel membantu Anda tetap kenyang lebih lama, Anda akan makan lebih sedikit.

Bayam
[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407650.jpg[/img]

Popeye benar tentang satu hal: bayam dapat membantu membuat Anda kuat dan sehat. Selain mempercepat metabolisme Anda, ini merupakan sumber antioksidan, magnesium, kalium, zat besi dan vitamin C.

Kacang-Kacangan
[img]http://id.netlogstatic.com/p/oo/000/407/407657.jpg[/img]

Rendah lemak dan dikemas dengan protein, kacang-kacangan membuat Anda kenyang lebih lama, dan tubuh Anda harus membakar kalori ekstra untuk memproses makanan kaya serat ini.

Jalapeno

[img]http://store2.up-00.com/Dec10/Vyo02282.jpg[/img]

Capcaisin yang ditemukan di jalapeno menyebabkan tubuh Anda untuk membakar kalori ekstra selama berjam-jam setelah Anda menelan mereka, keduanya mempercepat denyut jantung dan metabolisme

Brokoli

[img]http://store2.up-00.com/Dec10/b2y02282.jpg[/img]
Brokoli mengandung zat yang sangat efektif meningkatkan metabolisme: kalsium dan vitamin C. Kalsium berfungsi sebagai pemicu metabolisme, sementara vitamin C membantu tubuh Anda menyerap lebih banyak kalsium.

Havermut

Karena tubuh Anda memerlukan waktu lama untuk memecah serat yang larut dalam lemak dalam havermut, makanan sehat ini akan membantu menurunkan tingkat insulin tubuh dan mempercepat metabolisme Anda sebagai hasilnya.

Susu Kedelai

Susu kedelai kaya dengan kalsium, yang membantu meningkatkan metabolisme. Hanya jauhilah varietas manisnya.

Kari

Seperti jalapeno, kari meningkatkan jumlah kalori tubuh anda terbakar dan mempercepat metabolisme
selamat mencoba


macam-macam puasa sunah rosulullah s.a.w

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam pernah bersabda : "Barangsiapa berpuasa Romadhon dan kemudian meneruskannya dengan 6 hari pada bulan Syawal, maka seolah-olah dia berpuasa sepanjang hidupnya." (Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nisaa'i dan Ibn Maajah).

Berpuasa 6 hari pada bulan Syawal setelah puasa wajib di bulan Romadhon adalah merupakan puasa Sunnah Mustahabbah, bukan Wajib. Namun puasa ini sangat disarankan kepada ummat Muslim, karena kebaikan yang banyak yang ada padanya dan pahalanya yang amat besar. Barangsiapa berpuasa 6 hari pada bulan Syawal (setelah berpuasa sebulan penuh pada bulan Romadhon) akan dicatat baginya pahala seperti dia telah berpuasa selama satu tahun penuh, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Shohih.

Puasa tersebut menurut Imam Ahmad dapat dilakukan berturut-turut atau tidak berturut-turut dan tidak ada kelebihan antara yang satu dengan yang lainnya. Sedangkan menurut Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi'i, lebih utama melakukannya secara berturut-turut, yaitu setelah hari raya.

Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arofah) bagi selain orang yang melaksanakan Haji.

Dari Abu Qotadah Radhiyallohu 'Anhu bahwa Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, "Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu satu tahun yang telah berlalu dan satu tahun yang akan datang." (HR Jama'ah kecuali Bukhory dan Tirmidzi).

Dari Hafshah Radhiyallohu 'Anhuu, dia berkata, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam, yaitu puasa Asyura, puasa sepertiga bulan (yakni bulan Dzulhijjah), puasa tiga hari dari tiap bulan, dan salat dua rakaat sebelum Subuh." (HR Ahmad dan Nasa'i).

Dari Uqbah bin Amir Radhiyallohu 'Anhu bahwa Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, "Hari Arafah, hari Kurban dan hari-hari Tasyriq adalah hari raya umat Islam dan hari-hari tersebut adalah hari-hari makan dan minum." (HR Khomsah (lima imam hadis) kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan Shohih oleh Tirmidzi).

Dari Ummu Fadhal Radhiyallohu 'Anha, dia berkata, "Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam di Arafah, lalu Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam saya kirimi susu. Kemudian Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam meminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan umat manusia di Arafah." (HR Bukhory dan Muslim).

Puasa Bulan Muharrom dan Sangat Dianjurkan pada Tanggal 9 dan 10 (Tasu'a dan 'Asyuro).

Dari Abu Hurayroh Radhiyallohu 'Anhu dia berkata, "Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam ditanya, 'Salat apa yang lebih utama setelah salat fardhu?' Nabi menjawab, 'Salat di tengah malam'. Mereka bertanya lagi, 'Puasa apa yang lebih utama setelah puasa Romadhon?' Nabi menjawab, 'Puasa pada bulan Alloh yang kamu namakan Muharrom'." (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud).

Dari Muawiyah bin Abu Sufyan Radhiyallohu 'Anhu, dia berkata, aku mendengar Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, "Hari ini adalah hari 'Asyuro dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Sekarang, saya berpuasa, maka siapa yang mau, silahkan puasa dan siapa yang tidak mau, maka silahkan berbuka." (HR Bukhory dan Muslim).

Dari Aisyah Radhiyallohu 'Anha, dia berkata, "Hari 'Asyuro' adalah hari yang dipuasakan oleh orang-orang Quraisy di masa jahiliyah, Rosululloh juga biasa mempuasakannya. Dan tatkala datang di Madinah, beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang-orang untuk turut berpuasa. Maka, tatkala diwajibkan puasa Romadhon beliau bersabda, 'Siapa yang ingin berpuasa, hendaklah ia berpuasa dan siapa yang ingin meninggalkannya, hendaklah ia berbuka'." (Muttafaq alaihi).

Dari Ibnu Abbas Radhiyallohu 'Anhu, dia berkata, "Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam datang ke Madinah lalu beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyuro', maka Nabi bertanya, 'Ada apa ini?' Mereka menjawab, hari 'Asyuro' itu hari baik, hari Alloh Subhaanahu wa Ta'aala menyelamatkan Nabi Musa Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam dan Bani Israel dari musuh mereka sehingga Musa as berpuasa pada hari itu. Kemudian, Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, 'Saya lebih berhak terhadap Musa daripada kamu', lalu Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam berpuasa pada hari itu dan menganjurkan orang agar berpuasa pada hari itu." (Muttafaq alaihi).

Dari Abu Musa al-Asy'ari Radhiyallohu 'Anhu, dia berkata, "Hari 'Asyuro' itu diagungkan oleh orang Yahudi dan mereka menjadikan sebagai hari raya. Maka, Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda,"Berpuasalah pada hari itu." (Muttafaq alaihi).

Dari Ibnu Abbas Radhiyallohu 'Anhu, dia berkata, "Tatkala Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam berpuasa pada hari 'Asyuro' dan memerintahkan orang-orang agar berpuasa pada hari itu, mereka berkata, "Ya Rosululloh, ia adalah hari yang diagungkan oleh orang Yahudi dan Nashrani," maka Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, "Jika datang tahun depan, insya Alloh kami berpuasa pada hari kesembilan (dari bulan Muharrom)." Ibnu Abbas ra berkata, "Maka belum lagi datang tahun depan, Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam sudah wafat." (HR Muslim dan Abu Daud).

Para ulama menyebutkan bahwa puasa 'Asyuro itu ada tiga tingkat:

Tingkat pertama, berpuasa selama tiga hari yaitu hari kesembilan, kesepuluh dan kesebelas.

Tingkat kedua, berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh.

Tingkat ketiga, berpuasa hanya pada hari kesepuluh saja.

Berpuasa pada Sebagian Besar Bulan Sya'ban.

Dari Aisyah Radhiyallohu 'Anha berkata, "Saya tidak melihat Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam melakukan puasa dalam waktu sebulan penuh, kecuali pada bulan Romadhon dan tidak satu bulan pun yang Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam banyak melakukan puasa di dalamnya daripada bulan Sya'ban." (HR Bukhory dan Muslim).

Dari Usamah bin Zaid Radhiyallohu 'Anhu berkata, Aku berkata, "Ya Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam , tidak satu bulan yang Anda banyak melakukan puasa daripada bulan Sya'ban!". Nabi menjawab: "Bulan itu sering dilupakan orang, karena letaknya antara Rajab dan Romadhon, sedang pada bulan itulah amal-amal manusia diangkat (dilaporkan) kepada Tuhan Rabbul 'Alamin. Maka, saya ingin amal saya dibawa naik selagi saya dalam berpuasa." (HR Nasa'i dan dinyatakan Shohih oleh Ibnu Khuzaimah).

Berpuasa pada Hari Senin dan Kamis

Hal ini berdasarkan pada hadis Abu Hurayroh Radhiyallohu 'Anhu, bahwa Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis, lalu orang-orang bertanya kepadanya mengenai sebab puasa tersebut, lalu Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam menjawab, "Sesungguhnya amalan-amalan itu dipersembahkan pada setiap Senin dan Kamis, maka Alloh berkenan mengampuni setiap muslim, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka Alloh berfirman, "Tangguhkanlah kedua orang (yang bermusuhan ) itu!" (HR Ahmad dengan sanad yang Shohih).

Dalam Shohih Muslim diriwayatkan bahwa Nabi Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam ditanya orang mengenai berpuasa pada hari Senin, maka beliau bersabda, "Itu hari kelahiranku dan pada hari itu pula wahyu diturunkan kepadaku." (HR Muslim).

Berpuasa Tiga Hari Setiap Bulan

Dari Abu Dzarr al-Ghiffari Radhiyallohu 'Anhu berkata, "Kami diperintah Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam untuk melakukan puasa tiga hari dari setiap bulan, yaitu hari-hari terang bulan, yakni tanggal 13, 14 dan 15, sembari Rasul Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam bersabda, 'Puasa tersebut seperti puasa setahun (sepanjang masa)'." (HR Nasa'i dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban).

Berpuasa Selang-seling (Seperti Puasa Daud)

Dari Abdullah bin Amr Radhiyallohu 'Anhu berkata, Rosululloh Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam telah bersabda, "Puasa yang paling disukai Alloh adalah puasa Daud dan salat yang paling disukai Alloh adalah salat Daud. Ia tidur seperdua (separuh) malam, bangun sepertiganya, lalu tidur seperenamnya, dan ia berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari."

Referensi:

Fiqhus Sunnah, Sayyid Sabiq

Tamamul Minnah, Muhammad Nashirudddin al-Albani.

***

Selain itu, Tidak boleh bagi wanita untuk berpuasa sunnah jika suaminya hadir (tidak musafir) kecuali dengan seizinnya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhory dan Muslim dari Abu Hurayroh Radhiyallohu 'Anh bahwa Nabi ShallAllohu 'alaihi wa sallam bersabda; “Tidak halal bagi seorang wanita unruk berpuasa saat suaminya bersamanya kecuali dengan seizinnya" dalam riwayat lain disebutkan : "kecuali puasa Romadhon"

Adapun jika sang suami memperkenankannya untuk berpuasa sunnah, atau suaminya sedang tidak hadir (bepergian), atau wanita itu tidak bersuami, maka dibolehkan baginya menjalankan puasa sunnah, terutama pada hari-hari yang dianjurkan untuk berpuasa sunnah yaitu : Puasa hari Senin dan Kamis, puasa tiga hari dalam setiap bulan, puasa enam hari di bulan Syawal, puasa pada sepuluh hari di bulan Dzulhijjah dan di hari 'Arofah, puasa 'Asyuro serta puasa sehari sebelum atau setelahnya.

Waktu haram puasa adalah waktu di mana umat Islam dilarang berpuasa. Hikmahnya adalah ketika semua orang bergembira, seseorang itu perlu turut bersama merayakannya. Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri (1 Syawal ), berpuasa pada Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), Berpuasa pada hari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).

Selain hari-hari tersebut, ada pula waktu dimana umat Islam dianjurkan untuk tidak berpuasa, yaitu ketika ada kerabat atau teman yang sedang mengadakan pesta syukuran atau pernikahan. Hukum berpuasa pada hari ini bukan haram, melainkan makruh, karena Alloh tidak menyukai jika seseorang hanya memikirkan kehidupan akhirat saja sementara kehidupan sosialnya (menjaga hubungan dengan kerabat atau masyarakat) ditinggalkan.

Puasa juga bagus untuk kesehatan, sebagaimana janji Alloh Subhaanahu wa Ta'aala diberikan kepada orang yang berpuasa ditegaskan dengan sabda Nabi Muhammad Shollalloohu 'Alayhi wa Sallam yang diriwayatkan oleh Ibnu Suny dan Abu Nu'aim: ''Berpuasalah maka anda akan sehat.'' Dengan berpuasa akan sehat jasmani, rohani dan hubungan sosial.

Manfaat puasa bagi tubuh, tidak seorang pun ahli medis baik muslim maupun non muslim yang meragukan manfaat puasa bagi kesehatan manusia. Dalam buku yang berjudul ''Pemeliharaan Kesehatan dalam Islam'' oleh Dr. Mahmud Ahmad Najib (Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Ain-Syams Mesir), ditegaskan puasa sangat berguna bagi kesehatan. Antara lain:

Pertama; Puasa memperkecil sirkulasi darah sebagai perimbangan untuk mencegah keluarnya keringat dan uap melalui pori-pori kulit serta saluran kencing tanpa perlu menggantinya. Menurutnya curah jantung dalam mendistribusikan darah keseluruh pembuluh darah akan membuat sirkulasi darah menurun. Dan ini memberi kesempatan otot jantung untuk beristirahat, setelah bekerja keras satu tahun lamanya. Puasa akan memberi kesempatan pada jantung untuk memperbaiki vitalitas dan kekuatan sel-selnya.

Kedua; Puasa memberi kesempatan kepada alat-alat pencernaan untuk beristirahat setelah bekerja keras sepanjang tahun. Lambung dan usus beristirahat selama beberapa jam dari kegiatannya, sekaligus memberi kesempatan untuk menyembuhkan infeksi dan luka yang ada sehingga dapat menutup rapat. Proses penyerapan makanan juga berhenti sehingga asam amoniak, glukosa dan garam tidak masuk ke usus. Dengan demikian sel-sel usus tidak mampu lagi membuat komposisi glikogen, protein dan kolesterol. Disamping dari segi makanan, dari segi gerak (olah raga), dalam bulan puasa banyak sekali gerakan yang dilakukan terutama lewat pergi ibadah. ***

Darah Keluar Terus Setelah Keguguran

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Salah satu tanda keguguran dalam masa tiga bulan pertama kehamilan biasanya adalah adanya sedikit perdarahan, seperti pada awal haid. Tanda tersebut akan berlangsung beberapa hari, bila perdarahan tersebut semakin hebat atau kejang yang hebat muncul, biasanya ini merupakan abortus yang tidak dapat dihindari. Terkadang keguguran muncul setelah tiga bulan pertama kehamilan, dan mungkin berlangsung secara tiba-tiba tanpa ada gejala perdarahan maupun rasa sakit yang hebat.

Dalam masalah keguguran, para ulama telah banyak menjelaskan hukum-hukumnya, yang pada kesempatan ini akan kita bahas sebagian dari penjelasan ulama-ulama tersebut.

Hukum Keguguran & Darah Terus Keluar
Wanita hamil yang mengalami keguguran kandungan pada bulan kedua dari masa kehamilannya, maka sesungguhnya darah yang dikeluarkan ini adalah darah penyakit, bukan darah haidh dan bukan pula dari nifas, maka dari itu diwajibkan bagi wanita untuk berpuasa dan puasanya sah, wajib baginya melaksanakan shalat dan shalatnya adalah sah, boleh bagi suaminya untuk menyetubuhinya dan tidak ada dosa baginya, karena para ulama mengatakan bahwa syarat diberlakukannya hukum nifas, yaitu jika janin yang dilahirkan sudah berbentuk manusia dengan terbentuknya organ-organ tubuh dan telah memiliki bentuk kepala, kaki dan tangan. Jika seorang wanita mengeluarkan janin sebelum memiliki bentuk manusia, maka darah yang dikeluarkan oleh wanita yang melahirkan janin ini bukan darah nifas.

Kapan janin itu berbentuk manusia ?
Janin itu telah memiliki bentuk jika telah berumur delapan puluh hari atau dua bulan dua puluh hari, bukan empat bulan, sebagaimana disebutkan dalam hadits Ibnu Mas’ud yang terkenal, ia berkata: Rasululloh Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda kepada kami, yang artinya: “Sesungguhnya seseorang di antara kalian dipadukan bentuk ciptaan-Nya di dalam perut ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk air mani, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh hari pula(maka inilah masa empat bulan) kemudian Alloh mengutus malaikat kepadanya …dst..hingga akhir hadits”.

Tentang segumpal daging itu diterangkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala dalam kitab-Nya, bahwa segumpal daging adalah segumpal darah yang belum sempurna bentuknya, jadi janin itu tidak mungkin memiliki bentuk sebelum berumur depalapan puluh hari, dan setelah delapan puluh hari bisa jadi berbentuk dan bisa jadi tidak berbentuk. Para ulama berpendapat bahwa umumnya janin itu telah berbentuk manusia jika janin bayi telah berumur sembilan puluh hari, maka janin yang ada dalam perut wanita yang baru dua bulan ini belum memiliki bentuk manusia karena baru enam puluh hari, dengan demikian darah yang keluar darinya adalah darah penyakit yang tidak menghalanginya untuk berpuasa, shalat serta ibadah-ibadah lainnya.

Fiqhi mengenai sejarah Rasulullah Saw.

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Oleh: DR. Yahya Ibrahim Yahya

Mempelajari sejarah Rasulullah Saw. Dan memahaminya bukan hanya bertujuan untuk menyelidiki kejadian-kejadian sejarah dan juga bukan untuk mempersembahkan kisah-kisah dan kejadian-kejadian yang indah dan bagus, oleh sebab itu tidak sepantasnya kita mengkategorikan pelajaran fiqhi sejarah Rasulullah saw. Adalah termasuk bagian dari pelajaran-pelajaran sejarah yang lain seperti halnya sejarah para pemimpin atau masa dari masa-masa sejarah yang telah lewat, akan tetapi tujuan dari pelajaran ini ialah supaya seorang muslim dapat menggambarkan bahwa hakikat islam secara keseluruhan terbentuk di dalam kehidupan Rasulullah saw. Setelah memahaminya baik dari segi kaidah-kaidahnya, dasar-dasarnya dan hukum-hukumnya..artinya pelajaran sejarah Rasulullah saw. Tidak bertujuan kecuali sebagai bentuk praktek aplikasi,di inginkan darinya supaya terbentuk hakikat islam secara sempurna sebagaimana yang telah di lakukan oleh Muhammad Saw. Jika kita ingin membagi-bagi tujuan ini, maka kita dapat meringkasnya dalam beberapa tujuan secara terperinci, sebagai berikut:

1. Memahami pribadi Rasulullah saw. (sebagai Nabi) melalui sejarah hidupnya, keadaan-keadaan yang di alaminya, untuk mengetahui dengan pasti bahwa Muhammad Saw. Bukan orang yang pandai yang kepandaiannya telah terkenal di tengah-tengah kaumnya, akan tetapi sebelumnya Allah Swt. Memberikan wahyu dan taufik-Nya kepada beliau.

2. Agar manusia mendapatkan melalui pelajaran ini gambaran contoh paling ideal di seluruh aspek kehidupan yang mulia, dan menjadikannya sebagai undang-undang yang dapat di pegangi dan berjalan sesuai dengan aturan tersebut. Tidak di ragukan lagi bahwa bagaimanapun usaha manusia untuk mencari contoh ideal mengenai seluruh aspek kehidupan dia tidak akan menemukan contoh tersebut kecuali di dalam sejarah hidup Muhammad Saw., oleh karena itu Allah Swt. Menjadikan beliau suri tauladan yang baik, Allah Swt. Berfirman: ““sungguh Rasulullah saw. Bagi kalian adalah suri tauladan yang paling baik ”.

3. Agar manusia mendapatkan melalui pelajaran sejarah ini suatu ilmu yang dapat membantu dia untuk memahami Al Qur’anul kariem dan dapat di rasakan oleh rohnya, batinnya. Sebab kebanyakan dari ayat-ayat al Qur’an menerangkan dan menjelaskan kejadian-kejadian yang telah di lalui Rasulullah saw.

4. Agar seorang muslim melalui pelajaran sejarah ini dapat mengumpulkan banyak tambahan wawasan dan ilmu-ilmu pengatuhan islam yang benar, mengenai akidah, hukum-hukum dan akhlak karena tidak di ragukan lagi bahwasanya kehidupan Rasulullah Saw. Adalah gambaran aplikasi yang menyinari seluruh dasar-dasar islam dan hukum-hukumnya.

5. Agar para guru dan da’I mendapatkan melalui pelajaran sejarah ini contoh ideal tentang cara mendidik dan mengajar, Rasulullah saw. Adalah seorang guru yang baik, beliau tidak pernah merasa letih untuk berusaha mendapatkan jalan terbaik di dalam mendidik dan mengajar di sepanjang perjalanan dakwah beliau. Sesungguhnya di antara hal penting yang menjadikan sejarah Rasulullah saw.adalah cukup untuk terciptanya hal ini semua sebab sejarah kehidupan Rasulullah Saw. Meliputi seluruh aspek kehidupan manusia dan masyarakat.., kehidupan Rasulullah saw. Mempersembahkan kepada kita contoh ideal yang terbaik, beliau adalah remaja yang berakhlak mulia dalam tingkah lakunya dipercaya oleh kaum dan sahabat-sahabatnya, sebagaimana juga contoh ideal bagi manusia yang mengajak kepada Allah Swt. Dengan penuh hikmah dan dengan nasihat yang baik, beliau mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menyampaikan risalah yang di embannya, beliau adalah seorang pemimpin yang mengatur segala hal dengan kepandaian dan bijaksana, contoh suami yang ideal karena bagusnya pergaulan beliau dengan para isterinya, beliau adalah seorang ayah yang penyayang dengan memisahkan antara hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi setiap isteri dan anak. Beliau adalah komando dan pemimpin perang yang hebat, beliau ahli dalam bidang politik terpercaya dan berpengalaman, beliau adalah seorang muslim yang sangat teliti dan adil dalam mengatur antara kewajiban beribadah kepada Allah Swt. Dengan pergaulan yang baik bersama keluarga dan sahabat-sahabat beliau.

Semoga …bermanfaat & berfaedah artikel ini untuk lebih mendekatkan diri kita kepada sang pencipta (allah s.w.t)

Cara Nabi Muhammad S.A.W

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
teman-temanku muslimin-muslimat,sering kita melihat cara orang berzikir
yg senantiasa menggunakan tasbih,kini aku akan memberi tahu bagaimana
rasulullah berzikir sebagaimana yg dituturkan dari Abdullah bin Amar R.A ,dia berkata ''aku melihat rosulullah menghitung bacaan tasbih dg jari- jari tangan kanannya'' semoga keberkahan & selawat serta salam terlimpahkan kepada nabi kita,muhammad,keluarga & seluruh sahabatnya.sebagai umatnya kita wajib meniru cara nabi kita bertasbih dg jari-jari kanan kita tanpa memakai tasbih lagi

TELADAN ORANG-ORANG KHUSYU’

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Tafsir Qs Al Baqarah ayat 45-46 ( vol III )

DR. Ahmad Zain An Najah, MA

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُو رَبِّهِمْ وَأَنَّهُمْ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

” Dan mintalah pertolongan ( kepada ) Allah dengan sabar dan sholat.Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’ , ( yaitu ) orang-orang yang menyakini , bahwa mereka akan menemui Robb-nya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya ” ( QS Al Baqarah : 45 -46 )

Pada tulisan yang lalu telah diterangkan hakekat khusyu’ menurut Al Qur’an, dan Hadist serta padangan para ulama. Pada tulisan di bawah ini akan diterangkan bagaimana Rosulullah saw menyikapi beberapa fenomena yang terjadi disekitarnya dengan hati yang khusyu’, menangis dan bersimpuh di hadapan Allah swt. Diantaranya adalah :

Pertama : Menangis ketika sholat,

Apakah ketika sholat dianjurkan menangis ? Sebenarnya yang dianjurkan bukanlah menangis, akan tetapi kehadiran hati ketika membaca ayat-ayat suci Al Qur’an dalam sholat, begitu juga ketika berdo’a dan bertasbih serta bertakbir. Dari hasil perenungan dan tadabbur terhadap apa yang dibaca itulah seseorang akhirnya bisa menangis…. Menangis karena takut terhadap adzab Allah swt, menangis karena merasa banyak dosa-dosa yang dikerjakan selama ini dan ia ingin bertaubat kepada Allah swt, menangis karena tidak pandai mensyukuri nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepadanya, menangis karena mengingat hari akherat. Inilah yang dialami oleh Rosulullah saw dalam sholatnya, dalam suatu hadist disebutkan :

وعَن عبد اللَّه بنِ الشِّخِّير – رضي اللَّه عنه – قال : أَتَيْتُ رسُولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم وَهُو يُصلِّي ولجوْفِهِ أَزِيزٌ كَأَزِيزِ المرْجَلِ مِنَ البُكَاءِ

Dari Abdullah bin Syuhair r.a berkata : ” Aku mendatangi Rosulullah saw sedang beliau dalam keadaan sholat, terlihat beliau sedang menangis terisak-isak bagaikan air dalam tungku yang sedang masak ( HR Nasai no : 1214 , Abu Daud no : 904 , Shohih Targhib, no : 544 )

Dalam hadist di atas hanya disebutkan bahwa Rosulullah saw menangis terisak-isak, artinya tidak mengeluarkan suara. Karena dalam sholat seseorang walaupun betapapun ia terbawa perasaannya dengan ayat-ayat Al Qur’an, akan tetapi tidak boleh berteriak-teriak sehingga keluar suaranya, karena hal itu bisa membatalkan sholat. Dalam hadist lain disebutkan :

عن عبيد بن عمير رحمه الله : ” أنه قال لعائشة – رضي الله عنها – : أخبرينا بأعجب شيء رأيتيه من رسول الله صلى الله عليه وسلم ؟قال : فسكتت ثم قالت : لما كانت ليلة من الليالي.

قال : ” يا عائشة ذريني أتعبد الليلة لربي ” .قلت : والله إني أحب قُربك ، وأحب ما يسرك

قالت : فقام فتطهر ، ثم قام يصلي .قالت : فلم يزل يبكي ، حتى بل حِجرهُ !قالت : وكان جالساً فلم يزل يبكي صلى الله عليه وسلم حتى بل لحيته !قالت : ثم بكى حتى بل الأرض ! فجاء بلال يؤذنه بالصلاة ، فلما رآه يبكي ، قال : يا رسول الله تبكي ، وقد غفر الله لك ما تقدم من ذنبك وما تأخر ؟! قال : ” أفلا أكون عبداً شكورا ؟! لقد أنزلت علي الليلة آية ، ويل لم قرأها ولم يتفكر فيها ! { إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ … } الآية كلها “

Diriwayatkan dari Ubaid bin Umair, bahwasanya ia bertanya kepada Aisyah r.a : ” Beritahukan kepada kami sesuatu yang sangat ajaib yang pernah kamu lihat dari Rosulullah saw ? ” . Beliau terdiam sejenak kemudian berkata : ” Pada suatu malam beliau bersabda : ” Wahai Aisyah

Biarkan malam ini saya berkonsentrasi untuk beribadah kepada Robb-ku!”. Berkata Aisyah : ” Demi Allah, sesungguhnya saya senang dekat denganmu dan menyenangi dengan sesuatu yang membuatmu senang. Kemudian Rosulullah saw bangkit dan berwudhu, kemudian sholat. Di dalam sholat tersebut beliau menangis terus sampai air matanya membasahi tempat tersebut, dan ketika beliau duduk masih saja Rosulullah saw menangis hingga air matanya membasahi jenggotnya, kemudian terus menangis sampai air matanya membasahi lantai. Kemudian datang Bilal untuk mengumandangkan adzan subuh,ketika melihat Rosulullah saw menangis, ia berkata : ” Wahai Rasulullah apa yang membuat engkau menangis, padahal Allah telah mengampuni semua dosamu yang terdahulu atau pun yang akhir”. Rosulullah saw menjawab : ” Saya ingin menjadi seorang hamba yang pandai bersyukur, pada malam ini telah turun kepadaku ayat-ayat Al Qur’an…yang sungguh rugi orang yang membacanya tanpa disertai dengan tafakkur. Yaitu ayat ( Sesungguhnya di dalam penciptaan langit dan bumi….) –Qs Ali Imran : 190 dan seterusnya ( HR Ibnu Hibban (2/386) , Hadist ini Shohih sebagaimana dalam ” Shohih Tarhib “ no : 1468 )

Kalau kita perhatikan hadist di atas, kita dapatkan bahwa Rosulullah saw menangis ketika melakukan sholat malam. Suasana malam membuat seseorang lebih bisa berkonsentrasi dalam merenungi ayat-ayat Allah swt, apalagi kalau dihubungkan dengan kehidupan manusia…karena saat itu manusia kebanyakan sedang tidur lelap, dan dunia disekitarnya tenang.

Dari hadist diatas bisa disimpulkan juga bahwa sholat malam merupakan salah satu sarana agar hati kita tetap khusyu’ setiap saat.

Kedua : Menangis ketika membaca atau mendengar Al Qur’an.

Seseorang sangat dianjurkan untuk merenungi dan mengetahui ayat-ayat Al Qur’an yang dibacanya, karena dengan itu, hati seseorang akan tergerak, perasaannya akan terbawa sehingga mendorongnya untuk mengamalkan isinya. Dalam suatu hadist disebutkan :

عن ابن مَسعودٍ – رضي اللَّه عنه – قالَ : قال لي النبيُّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : ” اقْرَأْ علَّي القُرآنَ ” قلتُ : يا رسُولَ اللَّه ، أَقْرَأُ عَلَيْكَ ، وَعَلَيْكَ أُنْزِلَ ؟ ، قالَ : ” إِني أُحِبُّ أَنْ أَسْمَعَهُ مِنْ غَيْرِي ” فقرَأْتُ عليه سورَةَ النِّساء ، حتى جِئْتُ إلى هذِهِ الآية : فَكَيْفَ إِذا جِئْنا مِنْ كُلِّ أُمَّة بِشَهيد وِجئْنا بِكَ عَلى هَؤلاءِ شَهِيداً ، قال ” حَسْبُكَ الآن ” فَالْتَفَتَّ إِليْهِ ، فَإِذَا عِيْناهُ تَذْرِفانِ .

Dari Ibnu Mas’ud r.a, berkata : ” Pada suatu hari Rosulullah saw bersabda kepada saya : ” Bacakan kepadaku Al Qur’an ! ” , Aku berkata : ” Wahai Rosulullah saw , apakah saya membacakan Al Qur’an ini kepadamu , padahal ia diturunkan kepadamu ? ” Rosulullah saw bersabda : ” Saya senang mendengarkan Al Qur’an dari orang lain ” . Maka saya bacakan kepadanya surat An Nisa’ hingga ayat yang berbunyi : “ Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu ) “- QS An Nisa’ : 41 – bersabda Rosulullah saw : ” Cukup sampai sini saja ! “, Kemudian saya menengok mukanya, ternyata saya dapatkan air matanya mengalir . ” ( HR Bukhari no : 4763 , dan Muslim no : 800 )

Rosulullah saw ketika menangis bukan sekedar menangis tanpa ada sebab, atau menangis yang dibuat-buat sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang, akan tetapi beliau menangis karena merenungi makna dari ayat yang dibacakan kepadanya. Berkata Ibnu Bathol : ” Sesungguhnya Rosulullah saw menangis ketika dibacakan ayat ini, karena beliau terbayang di depannya akan dahsyatnya hari kiamat yang membuatnya terenyuh untuk menjadi saksi kepada umatnya bahwa mereka telah membenarkannya dan beriman kepada-nya, dan sudi untuk memintakan syafa’at kepada Allah untuk mereka, agar diringankan dalam menghadapi dahsyatnya keadaan hari kiamat dan padang mahsyar. Hal seperti ini, sangat pantas untuk membuatnya menangis dan sedih “

Hadist di atas secara tidak langsung telah menguatkan definisi khusyu’ yang disebutkan oleh Al Qur’an yaitu orang-orang yang menyakini bahwa mereka akan bertemu dengan Rabb mereka dan kepada-Nya mereka akan kembali.

Ketiga : Menangis ketika mengingat kematian.

Setiap orang pasti mengalami kematian, oleh karenanya kita dianjurkan untuk selalu mengingatnya setiap saat. Dengan mengingat kematian ini, hati seseorang akan tergerak untuk mencari bekal yang akan dibawanya menuju akherat. Mungkin banyak orang yang hatinya keras tidak mempan diingatkan dengan kata-kata dan nasehat, akan tetapi jika dibawa untuk melihat bagaimana orang yang mati dikubur biasanya akan luluh juga. Oleh karenanya, Islam menganjurkan kepada umatnya untuk ikut mendo’akan saudaranya yang meninggal dunia dengan mensholatkannya dan ikut mengantar sampai liang kubur. Rosulullah saw sendiri telah memberikan contoh dalam hal ini, sebagaimana yang tersebut dalam suatu hadist :

عن أنس رضي الله عنه قال : شهدنا بنت رسول الله صلى الله عليه وسلم ورسول الله صلى الله عليه وسلم جالس على القبر فرأيت عينيه تدمعان ، فقال : هل فيكم من أحد لم يقارف الليلة ؟ فقال أبو طلحة : أنا ، قال : فانزل في قبرها ، فنزل في قبرها فقبرها

Diriwayatkan dari Anas ra berkata : ” Kami menyaksikan ( proses penguburan ) anak perempuan Rosulullah saw sedang beliau sedang duduk dekat kuburan, terlihat kedua mata beliau berlinang linang karena menangis. Beliau bersabda : ” Siapa diantara kalian yang tidak berhubungan intim dengan istrinya tadi malam ? “ Berkata Abu Tolhah : ” Saya ” . Bersabda Rosulullah saw : ” Maka turunlah kamu ke kuburan dan kuburkan dia ” ( HR Bukhari no : 1225 )

Dari hadist di atas, bisa disimpulkan bahwa melayat orang mati dan ikut menyaksikan upaca penguburannya merupakan salah satu sarana untuk membuat hati kita khusyu’ setiap saat.

Keempat : Menangis karena khawatir umatnya akan diadzab oleh Allah

Rosulullah saw adalah orang yang mempunyai hati yang lembut dan rasa kasih sayang yang luar biasa kepada sesama manusia, sehingga beliau merasa sangat kasihan jika umatnya diadzab oleh Allah swt di akherat nanti. Rasa belas kasih inilah yang membuat beliau menangis. Dalam suatu hadist disebutkan :

عن عبد الله بن عمرو بن العاص أن النبي صلى الله عليه وسلم تلا قول الله عز وجل في إبراهيم { رب إنهن أضللن كثيرا من الناس فمن تبعني فإنه مني } وقال عيسى عليه السلام { إن تعذبهم فإنهم عبادك وإن تغفر لهم فإنك أنت العزيز الحكيم } فرفع يديه وقال – اللهم أمتي أمتي – وبكى فقال الله عز وجل يا جبريل اذهب إلى محمد – وربك أعلم – فسله ما يبكيك فأتاه جبريل عليه الصلاة والسلام فسأله فأخبره رسول الله صلى الله عليه وسلم بما قال – وهو أعلم – فقال الله يا جبريل اذهب إلى محمد فقل إنا سنرضيك في أمتك ولا نسوؤك

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin Ash berkata bahwasanya Rosulullah saw pada suatu ketika membaca firman Allah tentang nabi Ibrahim : ” Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.-Qs Ibrahim 36- Begitu juga beliau membaca firman Allah tentang nabi Isa : ” Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.- Qs Al Maidah : 118 –. Kemudian beliau mengangkat tangannya sambil berdo’a : ” Ya Allah tolonglah umatku, tolonglah umatku ‘ ! beliau langsung menangis. Kemudian Allah swt berfirman kepada malaikat Jibril as : Pergilah dan Tanya kepada Muhammad saw kenapa dia menangis – dan Allah mengetahui keadaannya- . Kemudian datanglah Jibril a s kepada nabi Muhammad saw, dan beliau memberitahukan kejadiannya- dan Allah swt mengetahui akan hal itu-. Allah berfirman : ” Wahai Jibril pergilah kepada Muhammad saw dan beritahukan bahwa Kami telah meridhoi umat-mu dan tidak akan menyakitimu ‘ ( HR Muslim 202 )

Dari hadist di atas, bisa disimpulkan bahwa mengingat adzab Allah yang pedih di alam akherat nanti akan membuat hati ini menjadi khusyu’ setiap saat.

Kelima : Menangis karena melihat fenomena alam, seperti gerhana matahari.

Setiap orang yang hidup di dunia tidak bisa lepas dari fenomena alam yang terjadi disekitarnya, seperti hujan, petir, gerhana matahari dan bulan, pasang surut air laut, banjir, tanah longsor , gempa bumi, meteor jatuh, gunung meletus, hawa yang sangat dingin atau yag sangat panas, angin topan yang sangat kencang dan lain-lainnya. Sebenarnya fenomena – fenomena alam tersebut tidak terjadi begitu saja tanpa ada hikmah dibaliknya. Allah swt dalam banyak ayat menjelaskan bahwa hal tersebut sebenarnya adalah peringatan Allah kepada penduduk bumi ini, supaya selalu ingat bahwa langit dan bumi ini adalah milik Allah, Dia-lah Yang menciptakannya, maka jangan sampai mereka lupa untuk selalu menyembah dan mendekatkan diri kepada-Nya. Fenomena-fenomena alam itu juga mengingatkan kita bahwa Allah swt Maha Kuasa untuk menghancurkan apa saja yang berada di muka bumi ini, jika para penduduknya sudah bergelimangan dalam dosa dan maksiat. Oleh karenanya, Rosulullah saw menangis ketika melihat salah satu fenomena alam ini terjadi pada masa beliau masih hidup, beliau takut kalau Allah murka kepada penduduk bumi ini, maka beliau segera menuju tempat sholat untuk melakukan sholat gerhana, sembari memperbanyak sedekah dan istighfar.Dalam suatu hadist disebutkan :

عن عبد الله بن عمرو بن العاص – أيضاً – قال : انكسفت الشمس على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم فقام رسول الله صلى الله عليه وسلم فلم يكد يركع ثم ركع فلم يكد يرفع ثم رفع فلم يكد يسجد ثم سجد فلم يكد يرفع ثم رفع فلم يكد يسجد ثم سجد فلم يكد يرفع ثم رفع وفعل في الركعة الأخرى مثل ذلك ثم نفخ في آخر سجوده فقال : أف أف ، ثم قال : رب ألم تعدني أن لا تعذبهم وأنا فيهم ؟ ألم تعدني أن لا تعذبهم وهم يستغفرون ؟ ونحن نستغفرك ، فلما صلى ركعتين انجلت الشمس فقام فحمد الله تعالى وأثنى عليه ثم قال : إن الشمس والقمر آيتان من آيات الله لا ينكسفان لموت أحد ولا لحياته فإذا انكسفا فافزعوا إلى ذكر الله تعالى .

Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru bin Ash ra bahwasanya terlah terjadi gerhana matahari pada zaman Muhammad saw, kemudian beliau berdiri melaksanakan sholat sampai lama, kemudian ruku’ sampai lama, kemudian berdiri lagi, kemudian sujud sampai lama, kemudian berdiri pada rekaat kedua sebagaimana yang dilakukan pada rekaat pertama, kemudian beliau menghembus diakhir sujudnya sambil berbunyi : uf..uf ..kemudian beliau berdo’a : ” Wahai Robbku bukankah Engkau telah menjanjikan kepadaku untuk tidak menyiksa mereka selama aku masih berada diantara mereka ? Bukankan Engkau telah menjanjikan kepadaku untuk tidak menyiksa mereka selama mereka beristighfar meminta ampun kepada-Mu ? Dan Kami sekarang beristighfar meminta ampun kepada-Mu.” Setelah selesai melakukan sholat dua rekaat, ternyata gerhana sudah terlewati. Kemudian beliau naik ke atas mimbar untuk berkhutbah. Setelah memuji Allah swt, beliau bersabda : ” Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan tanda-tanda kebesaran Allah , tidaklah terjadi gerhana matahari dan bulan ini karena kematian atau hidupnya seseorang , jika kalian melihat gerhana, maka segeralah berdzikir dan mengingat Allah swt ( Hadist Shohih R Abu Daud no 1194 , lihat juga di Shohih Abu Daud no 1055 akan tetapi disebutkan dua ruku’ sebagaimana yang terdapat dalam shohih Bukhari dan Muslim )

Hadist di atas secara gamblang menjelaskan kepada kita bagaimana sebenarnya sikap yang harus diambil oleh seorang muslim, jika menyaksikan fenomena alam yang terjadi disekitarnya, seperti gerhana matahari, tanah longsor, gempa dan lain-lainnya, yaitu dengan memperbanyak sedekah , dzikir, sholat, taubat dan istighfar. Itulah seharusnya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia yang sedang dirundung bencana demi bencana. Akan tetapi yang amat disayangkan, masih banyak umat Islam yang belum bisa memahami hal ini, bukannya mereka bertaubat atas dosa-dosa yang mereka lakukan akan tetapi justru semakin hari kejahatan demi kejahatan terus meningkat, padahal fenomena-fenomena alam tersebut merupakan sarana yang sangat tepat untuk menjadikan hati kita bertambah khusyu’. Semoga …bermanfaat & berfaedah artikel ini untuk lebih mendekatkan diri kita kepada sang pencipta (allah s.w.t)

Do'a utk mempertebal iman :

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Allahumma a’inni ‘alla dzikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatika
Ya Allah,
tolonglah aku agar (terus) berdzikir kepada-Mu, bersyukur akan nikmat-Mu dan baik dalam beribadah kepada-Mu.

Atau

Ya muqallibal qulub, tsabbit qalbii ‘ala diinika wa thaa’atika
Wahai Allah yg mebolak balikan hati, kuatkan hatiku (berpegang teguh) dengan agama-Mu dan taat kepada-Mu

Doa utk lebih istiqamah dlm beraqidah & beribadah:

Allahumma Rabba Jibriil wa Miikaaiil wa Israfiil, Faathiras samaa waati wal ardh, Aalimal ghaibi wasy Syahaadati, Anta tahkumu baina ibaadika fii maa kaanuu fiihi yakhtalifuun, ihdinaa limakhtulifa faihi minal haggibi idznika innaka tahdii man tasyaau ila shiratim mustaqim.

Ya Allah, Rabb malaikat Jibril, Mikail dan Israfil Pencipta langit dan bumi Yang Maha Mengetahui yang gaib dan nampak, Engkau hakim terhadap apa2 yg diperselisihkan hamba-2Mu. Tunjukilah kami kebenaran dengan izin-Mu, sesungguhnya Engkau Maha memberi petunjuk kepada orang-2 yang Engkau kehendaki.

Doa mohon Perlindungan:

Bismillahil ladzi la yadhurrru ma’asmihi syay’un fil ardhi wa laa fis sama’i wa huwas sami’ul ‘alim.

atau

a’udzu bikalimatillahit tammati min syarri ma khalaq

Amalan utk perisai diri dr gangguan jin atau kejahatan mahluk:
Dalam keadaan berwudhu dan khusyu dekatkanlah kedua telapak tangan ke mulut bacalah :
Ayat kursi, Al-ikhlas, Al-falaq dan An-nas lalu usapkan keseluruh bagian tubuh yg terjangkau

bacaan pd waktu pagi &sore

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
bila nabi saw menginjak waktu pagi & sore membaca
اللهم بك أصبحنا وبك امسينا وبك نحيا وبك نمو ت واليك البشور واا امسى فليقل اللهم بك ا مسينا وبك اصبحنا وبك نحياوبك نمو ت واليك المصير
yang artinya ya allah,dg rahmat & pertolonganMU kami memasuki waktu pagi ,& dg rahmat & pertolonganMU kami memasuki waktu sore,dg rahmat & pertolonganMU kami hidup & dg kehendakMU kami mati,& kepadaMU kebangkitan bagi semua mahluk
waktu pagi sebelum matahari terbitsubhannaallah wabihamdih 100xashadu ala ilaha ilallah wa ashadu ana muhamaddar rosulullah 10xlaa ilaha ilallah wah dahu lasari kalahu lahul mudku wa lahul hamdu wahuwa ala qulli syaiin qodir 100x subhanaallah wabihamdih adad qolqik wa irdho nafsik wajinat arsik wa midadan kalimatik 3x bacaan waktu sore sebelum matahari terbenamsubhanaallah wabihamdih 100xashadu ala ilaha ilallah wa ashadu ana muhammadar rosulullah 10xsemua ini kta baca tiap hari guna untuk jd benteng hidup kta,allahu alam

waktu tepat dan cepat terkabulny do'a

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
teman-temanku dimana pun berada didunia ini,aku ingin menyampaikan
tentang cara & waktu untuk berdo'a selain di waktu sholat,
pada waktu terdengar kumandang adzan solat,kita panjatkan doa memohon pdNYA apa yg kita inginkan,sampai waktu qomat tiba,inshaallah cepat terkabul

sholat & do'a istikharah

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Seseorang yang menghadapi sesuatu soal yang bersifat mudah, sedang ia sendiri masih ragu-ragu mana sebaiknya dilakukan, maka di sunatkan mengerjakan solat yang bukan termasuk wajib.

- Waktu yang terbaik ialah pada 2/3 malam (iaitu sekitar pukul 2 pagi). Bagaimana pun boleh dilakukan pada bila-bila masa dalam waktu yang di haruskan sembahyang contohnya selepas maghrib.
- Niatnya “Sahaja aku sembahyang sunat istikharah dua rakaat kerana Allah ta’ala”
- Dalam rakaat pertama selepas Surah Al-Fatihah baca Surah Al-Kafirun atau apa-apa sahaja surah lain yang terbaik kita boleh baca.
- Dalam rakaat kedua selepas Surah Al-Fatihah baca Surah Al-Ikhlas atau apa-apa sahaja surah lain yang terbaik kita boleh baca.

Niat Solat Istikharah

Sengaja aku mengerjakan sembahyang istikharah dua rakaat kerana Allah Ta’ala

- Selepas memberi salam baca doa berikut (mulakan dengan basmalah dan selawat dahulu).

Doa Solat Istikharah

“Ya Allah, saya memohonkan pilihan menurut pengetahuanMu dan memohonkan penetapan dengan kesuasaanMu juga saya memohonkan kurniaMu yang besar, sebab sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui dan saya tidak mengetahui apa-apa. Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jikalau di dalam ilmuMu bahawa urusan saya ini……..baik untukku dalam agamaku, kehidupanku serta akibat urusanku, maka takdirkanlah untukku dan mudahkanlah serta berikanlah berkah kepadaku di dalamnya. Sebaliknya jikala di dalam ilmumu bahawa urusan ini buruk untukku, dalam agamaku, kehidupan serta akibat urusanku, maka jauhkanlah hal itu daripadaku dan jauhkanlah aku daripadanya serta takdirkanlah untukku yang baik-baik saja dimana saja adanya, kemudian puaskanlah hatiku dengan takdirMu itu.”

Yang di bawah boleh anda baca jika mempunyai waktu kelapangan atau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fadhilat Solat Istikharah ini.

###################

Bila di sebut sahaja Solat Istikharah kebanyakan di kalangan kita hanya terkenangkan ketika hendak memilih jodoh. Ia begitu sinonim sekali dalam membuat keputusan untuk memilih bakal teman hidup tidak kira bagi lelaki atau perempuan. Perkara ini mungkin berlaku kerana penekanan di kalangan sesetengah Ustaz dalam soal istikharah ini dikaitkan dengan memilih jodoh sahaja.

Sebenarnya amalan Solat Sunat Istikharah ini skopnya lebih luas. Kita kadang-kadang tidak diberikan peringatan dalam soal ini. Sedangkan amalan Solat Istikharah ini sangat-sangat di galakkan oleh Rasulullah sebagaimana disebut dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari;

Mahfum Hadis: Dari Jabir ra., ia berkata: “Nabi pernah mengajarkan kepada kami Istikharah dalam berbagai urusan, seperti mengajarkan sebuah surah dalam Al Quran. Kalau seseorang dari kamu menghendaki sesuatu, maka hendaklah ia solat dua rakaat, kemudian berdoa:

“Ya Allah! Aku mohon pemilihan Mu menerusi pengetahuan Mu dan aku mohon kekuatan Mu menerusi kudrat Mu serta aku minta pada Mu sebahagian dari limpah kurnia Mu yang sangat besar. Sesungguhnya Engkau amat berkuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau amat mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan sesungguhnya Engkau amat mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah kiranya Engkau mengetahui bahawa perkara ini adalah baik bagiku dalam urusan agama ku juga dalam urusan penghidupan ku serta natijah pada urusan ku, kini dan akan datang, maka tetapkan lah ia bagi ku dan permudahkanlah ia untukku, serta berkatilah daku padanya. Dan kiranya Engkau mengetahui bahawa perkara ini membawa kejahatan kepadaku dalam urusan agamaku, juga dalam urusan penghidupanku dan natijah urusanku, kini dan akan datang, maka elakkanlah ia dariku dan tetapkanlah kebaikan untukku sebagaimana sepatutnya, kemudian jadikanlah daku meredhainya.”

Betapa pentingnya Solat Istikharah ini sebagaimana pentingnya kita mempelajari al-Quran.