Jumat, 25 Maret 2011

Obat Sakit kepala-

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Obat Sakit kepala- Oleh : Tabib Muda.
disalin oleh indofal
Wajarnya sakit kepala ini diderita oleh orang yang sudah dewasa. Saya sempat tertawa ketika seorang anak kecil tidak mau diperintah melakukan sesuatu oleh orang tuanya dengan alasan "sakit kepala". Hahaha...masak anak kecil sudah bisa sakit kepala.
Mungkin hampir semua orang pernah mengalami sakit kepala, apalagi seseorang yang dalam keseharinnya hidup dalam lingkungan yang penuh dengan perlombaan, ya perlombaan dalam meraih nilai tinggi, IPK 3,xx, perlombaan caleg dan akhirnya perlombaan mengumpulkan uang.
Saya sendiri merasakan titik sakitnya kepala waktu awal kuliah, menghadapi Dosen yang semua teman setuju mengatakan Dosen itu"Killer", kecuali teman yang suka menyogok, ini adalah kesempatan emas, karena Dosen ini paling tidak tahan jika kena "sogok". Sehingga teman yang sejenis ini bisa menentukan nilai semesternya sendiri dengan sejumlah Nominal rupiah yang siap di"sogokkan".
Dosen itu tak tau ukuran dalam memberi tugas, ada teman-teman yang sampai tidak bisa tidur gara-gara lembur, badan pun terasa melayang karena 2 malam gak tidur. Tugas yang sangat tidak masuk akal sebenarnya.
Tugas mingguan ini berlangsung selama 2 semester. Inilah awal saya merasakan puncak sakit kepala. Hingga pada suatu hari saya bertemu dengan kawan-kawan dari aktifis da'wah di waktu pertemuan. Teman ini mengajak untuk "Bekam". Ya istilah yang saya ketahui hanya lewat buku hadits. Nabi bersabda "Bahwa pengobatan itu ada 3 macam, madu, bekam dan kay. Tetapi aku larang umatku menggunakan kay". Itulah kalimat yang selalu saya baca dari buku.
Maka ajakan untuk bekam inipun segera saya tanggapi. Kami berangkat 4 orang, teman dari Kediri, Madura dan Madiun. Ada sedikit rasa takut, karena bekam adalah di sayat bagian kulit kepala, lalu dikeluarkan darahnya dengan di sedot.
Tetapi saya sudah siap, disayat dengan silet sedalam 1-1,5 mm adalah tidak ada bandinganya dengan kisah peperangan sahabat dalam menghadapi kaum kafir Quraisy. Itulah yang membuat semangat saya bangkit. eee..ternyata sakitnya tidak sesuai dengan yang saya duga, cuma sakit sedikit saja. Karena apa, ya karena sebelum di sayat kecil-kecil, permukaan kepala sudah di "kop" dulu, sehingga ada sedikit lebam atau mati rasa. Inilah yang membuat bekam tidak sakit lagi.
Darah yang keluar rata-rata 1/4 gelas aqua atau lebih. Dan yang ajaib adalah darah kami ber4 berbeda warnanya. Menurut yang membekam, darah orang yang perokok, pemabuk dan yang menkonsumsi sebangsanya bisa agak hitam warnanya. Dan memang setelah saya cek bekas darah di gelas aqua, maka darah kawan saya asal Madura ini paling hitam dan mengumpal seperti jely, jadi tidak cair lagi. Ya karena teman ini paling "Nakal", perokok minum-minuman keras di kost pernah dilakukanya.
Efek setelah di bekam adalah kepala terasa sangat ringan. Sejak saat itu saya tidak merasakan sakit kepala lagi. Enam bulan berikut ada ajakan teman untuk bekam lagi, ok untuk ke 2 kali saya berangkat bekam lagi. Bekam ini saya niatkan 6 bulan sekali. Bahkan menurut teman saya, ada sebagian pondok hafalan Al Qur'an yang tiap sebulan santrinya rutin

Semoga …bermanfaat & berfaedah artikel ini untuk lebih mendekatkan diri kita kepada sang pencipta (allah s.w.t)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar